Jumat, 04 Januari 2008

MEMBENARKAN ISTILAH EFEK RUMAH KACA

EFEK RUMAH KACA

Banyak hal yang salah, ketika orang membicarakan efek rumah kaca. Kita masih ingat seorang tokoh agama dalam pidato religinya menyatakan, bahwa pemanasan dunia ini diakibatkan oleh efek rumah kaca oleh karena pembangunan gedung-gedung yang tinggi dengan dinding-dinding kaca. Pernyataan ini ternyata menjadi subur di tengah-tengah masyarakat kita. Yang jelas kita yang tahu tentang efek rumah kaca, kita coba untuk menjelaskan arti efek rumah kaca.

Secara sederhana efek rumah kaca yang ditemukan Joseph Fourier tahun 1824 merupakan sebuah proses dimana atmosfer memanaskan sebuah planet.

Mari kita lihat penyebabnya yang saya dapat dari wikipedia indonesia:

Penyebab

Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbondioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer. Kenaikan konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak (BBM), batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk mengabsorbsinya.

Energi yang masuk ke bumi mengalami : 25% dipantulkan oleh awan atau partikel lain di atmosfer 25% diserap awan 45% diadsorpsi permukaan bumi 5% dipantulkan kembali oleh permukaan bumi

Energi yang diadsoprsi dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi infra merah oleh awan dan permukaan bumi. Namun sebagian besar infra merah yang dipancarkan bumi tertahan oleh awan dan gas CO2 dan gas lainnya, untuk dikembalikan ke permukaan bumi. Dalam keadaan normal, efek rumah kaca diperlukan, dengan adanya efek rumah kaca perbedaan suhu antara siang dan malam di bumi tidak terlalu jauh berbeda.

Selain gas CO2, yang dapat menimbulkan efek rumah kaca adalah sulfur dioksida (SO2), nitrogen monoksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO2) serta beberapa senyawa organik seperti gas metana (CH4) dan khloro fluoro karbon (CFC). Gas-gas tersebut memegang peranan penting dalam meningkatkan efek rumah kaca.

Gas

Kontribusi

Sumber emisi global

%

CO2

45-50%

Batu bara

29

Minyak Bumi

29

Gas alam

11

Penggundulan hutan

20

lainnya

10

CH4

10-20%

Sumber : Kantor Menteri Negara KLH, 1990

SEBUAH HARAPAN:

Sungguh menjadi suatu harapan bagi saya, siapapun yang tahu/membuka blog saya untuk menyampaikan istilah efek rumah kaca ini ke tetangga, kerabat, teman bahkan orang yang tak dikenal sekalipun ketika kita bertemu sebagai teman bicara. Mengingat istilah efek rumah kaca bagi banyak orang masih ada yang tidak mengerti/salah anggap.

Kamis, 03 Januari 2008

KARENA BENCANA, KITA BELAJAR

Masih ingat? Tahun baru kali ini sungguh, tahun baru kelabu. Bayangkan! Hanya semalam hujan turun banyak daerah yang terkena banjir, longsor. Jika kita lihat hampir separoh pulau jawa menjadi lautan air tawar, ironisnya terjadi terus menerus tiap tahun nyaris adanya perbaikan. Padahal kita dapat belajar dari kasus-kasus bencana yang terjadi.

Anda punya ide? Akupun ingin menulis segalanya tentang alam.